Senin, 03 September 2012

PERANG PALING DAHSYAT DI DUNIA

PERANG PALING DAHSYAT DI DUNIA



Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (Dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan. Perang secara purba di maknai sebagai pertikaian bersenjata, di era modern, perang lebih mengarah pada superioritas teknologi dan industri, hal ini tercermin dari doktrin angkatan perangnya seperti "Barang siapa menguasai ketinggian maka menguasai dunia", hal ini menunjukkan bahwa penguasaan atas ketinggian harus dicapai oleh teknologi. Namun kata perang tidak lagi berperan sebagai kata kerja, namun sudah bergeser pada kata sifat, yang mempopulerkan hal ini adalah para jurnalis, sehingga lambat laun pergeseran ini mendapatkan posisinya, namun secara umum perang berarti "pertentangan".

PENYEBAB TERJADINYA PERANG

Secara spesifik dan wilayah filosofis, perang merupakan turunan sifat dasar manusia yang tetap sampai sekarang memelihara dominasi dan persaingan sebagai sarana memperkuat eksistensi diri dengan cara menundukkan kehendak pihak yang dimusuhi. Dengan mulai secara psikologis dan fisik. Dengan melibatkan diri sendiri dan orang lain, baik secara kelompok atau bukan. Perang dapat mengakibatkan kesedihan dan kemiskinan yang berkepanjangan, sebagai contoh perang dunia yang mengakibatkan hilangnya nyawa beratus-ratus orang di jepang dan tentu saja hal ini mengakibatkan kesedihan mendalam dalam diri masyarakat jepang.

Penyebab terjadinya perang diantaranya adalah:
1. Perbedaan ideologi
2. Keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaan
3. Perbedaan kepentingan
4. Perampasan sumber daya alam (minyak, hasil pertanian, dll)




PERANG ISRAEL-PALESTINA

Terjadi dari tahun 1948 saat Inggris merampas tanah Palestina dari Kesulltanan Turki Ottoman memberikannya kepada kaum Yahudi dalam rangka membangun kembali "tanah air" sejak mereka terusir dari wilayah tersebut karena "membangkang" kepada Tuhan sejak ribuan tahun yang lalu. Negara-negara Timur Tengah dengan mayoritas penduduk muslim yang tidak menyetujui hal tersebut langsung mengangkat senjata melawan Israel dalam Perang Arab-Israel 1948. Namun perang ini berakhir dengan kemenangan Israel. Perang kemudian berlangsung kembali pada tahun 1967, dikenal juga dengan Perang Enam Hari. Perang ini disebabkan masih tidak relanya nagara Arab menerima Israel.



Perang ini kembali dimenangkan Israel. Meski perang terbuka tidak ada lagi sesudahnya, namun konflik dengan intensitas rendah masih berlangsung hingga saat ini. Pada 13 September 1993 melalui kesepakatan Oslo, Palestina dan Israel sama-sama mengakui kedaulatan masing-masing. Namun faksi Hamas tidak menetujui keputusan tersebut sehingga terus mendapatkan tekanan dari Israel hingga saat ini Ratusan ribu orang tewas akibat konflik ini.

PERANG SALIB



Merupakan perang untuk merebutkan Yerussalem yang meluas menjadi konflik antar agama paling dahsyat sepanjang sejarah, dimulai sejak kaum Kristiani yang direstui Paus atas nama agama Kristen berusaha merebut kembali wilayah Yerussalem dan "Tanah Suci" dari kekuasaan islam. Perang ini berlangsung selama beberapa periode dari abad k-9 hingga abad ke-16 masehi. Perang salib pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II.



Perang ini mencuatkan nama Salahuddin Al Ayyubi dan Richard "The Lion Heart" sebagai pahlawan di kedua belah pihak. Perang ini sedikit banyak memberikan pengaruh dalam mengantarkan Eropa menuju zaman Renaissance. Hingga saat ini, istilah Perang Salib masih dipakai untuk menunjukkan konflik antar agama yang berlangsung hingga saat ini.



Ekspansi Mongol adalah sebuah ekspansi besar bangsa Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan untuk menaklukkan wilayah Eurasia pada awal abad ke-13. Dengan membawa pasukan berkuda dalam jumlah besar dan amat terlatih, Genghis Khan berhasil menebar teror di seantari Eorasia selama 1 dasawarsa.



Genghiskan Khan berhasil menguasai Tiongkok, mengalahkan Rusia, menghancurkan kekaisaran Persia, mencaplok Polandia dan Hongaria, serta meluluh-lantah Baghdad sebagai pusat kekhalifahan Islam pada masa itu. Cara dan tujuan Ekspansi Genghis Khan berbeda dengan kaisar-kaisar sebelumnya. Ia menghancurkan apa saja di depan mata, tampa pandang bulu. Ia menyerang bukan untuk memerintah, melainkan untuk menjarah, memerkosa, dan menculik gadis-gadis untuk mereka bawa ke negerinya, hal inilah yang membuatnya di takuti di seluruh Eurasia.

PERANG DUNIA II



Berlangsung dari tanggal 1 September 1939 sampai tanggal 14 Agustus 1945 ditiga benua: Asia, Afrika, dan Eropa. Di Eropa, Adolf Hilter sebagai konselir Jerman yang berusaha membangkitkan kembali kejayaan Jerman melalui fasisme terlebih dahulu menyerang Polandia. Selanjutnya dengan dibantu oleh Italia dan Uni Soviet, Jerman terus memperluas wilayah penduduknya.



Di Asia, Jepang secara mendadak menyerang pangkalan laut AS di Pearl harbour pada 7 Desember 1941, menyeret Asia sebagai medan Perang Dunia II. Amerika Serikat yang semula tidak ikut berperang mulai mengangkat senjata melawan blok Axis, bergabung bersama Inggris dan Perancis. Uni Soviet yang tba-tiba diserang oleh sekutunya sendiri, Jerman melalui Operasi Barbarossa pada 1941 balik memusuhinya dan memulai rangkaian kekalahan jerman. Perang berakhir pada 14 Agustus 1945 dengan menyerahnya jepang kepada sekutu setelah dua kotanya, Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Perang ini mengakibatkan 50.000.000 tewas, lahirnya PBB, dan munculnya Uni Soviet dan Amerika Serikat sebagai negara adidaya.

PERANG DUNIA I



Perang ini berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918 dilatarbelakangi Pangeran Franz Ferdinand dari austria dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Perang ini menghadapkan blok sentral (Austria, Jerman, Turki, Bulgaria) dengan blok sekutu (Russia, Perancis, Inggris, Kanada, Italia, Amerika Serikat).



Perang ini menjadi tonggak runtuhnya kekuasaan monorki absolut di seluruh dunia. Selain itu empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyaim akar kekuasaan hingga zaman perang salib, seluruhnya jatuh setelah perang. Perang ini menewaskan 40.000.000 orang di seluruh dunia dan munculnya depresi ekonomi 1929.

PERANG NAPOLEON



Perang ini timbul selama Napoleon Bonaparte memerintah Perancis dari 1799 hingga 1815 dan berdampak luas di Eropa. Napoleon Bonaparte yang berhasil merebut kekuasaan di Perancis melalui sebuah kudeta 18 Brumaire menata ulang sistem kemiliteran di Perancis dan secara mengejutkan berhasil memperluas kekuasaan Perancis hingga menguasai hampir seluruh wilayah eropa.




Namun Perancis tidak berdaya melawan inggris dan Rusia. Perang Napoleon berakhir ketika ia mengalami kekalahan dalam pertempuran Waterloo (18 Juni 1815) dan disepakatinya pakta Paris yang kedua. Jumlah korban sekitar 3.250.000 sampai dengan 6.500.000 juta jiwa.




PERANG 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYA

Pertempuran surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.



Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang di tentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 06.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan/milisi. Ultimatum tersebut dtolak oleh pihak indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rkyat (TKR) juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah di bentuk masyarakat, termasuk dikalangan pemuada, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara inggris di Indonesia. Pada 10 November pagi, tentara inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan bom udara ke gedung-gedung pemerintahan surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.

Berbagai bagian kota Surabaya dibombardir dan ditembak dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut baik meninggal maupun terluka.



Bung Tomo di Surabaya, salah satu pemimpin revolusioner indonesia yang paling dihormati. foto terkenal ini bagi banyak orang yang terlibat dalam Revolusi Nasional Indonesia mewakili jiwa perjuangan revolusi utama indonesia saat itu. Di luar dugaan pihak ingggris yang menduga bahwanperlawanan di Surabaya bisa di taklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar inggris. Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada saat itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patu dan taat kepada kyai) sehingga perlawanan pihak indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakkan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak inggris.

Setidaknya 6.000 pejuang dari pihak indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari surabaya. Korban dari pasukan inggris dan india kira-kira 600. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan Oleh Republik Indonesia hingga sekarang.

sumber: http//korananakindonesia.wordpress.com

FAKTOR

A. Faktor-faktor Penyebab Perang Dunia II

1. Sebab Umum:
  • Pertentangan paham (liberalisme dan totaliterisme
          Penganut liberalisme : Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.
          Penganut totaliterisme : Jerman, Itali, Jepang.
  • Politik Aliansi (Persekutuan mencari kawan)   
          Perancis mencari kawan Inggris, sementara Uni Soviet mendekati Inggris dan Perancis. Sedangkan               Jerman akhirnya bersekutu dengan Italia dan Jepang yang sama-sama totaliterisme.
  • Semangat untuk balas dendam (Revanche Ide)
           Jerman sebagai bangsa "Uber Alles" merasa dihina dengan isi perjanjian Versilles sehingga timbul                    rasa  dendam yang membara disertai keinginan untuk membalasnya.
  • Perlombaan senjata
           Setiap negara berupaya memperoduksi senjata melebihi negara lain dengan alasan untuk                             mempertahankan diri.
  • Pertentangan antar negara imperialisme
           Jerman ingin memperluas di Eropa Tengah, Italia mengiginkan wilayah Laut Tengah dan Jepang 
           membentuk  Persemakmuran Asia Timur Raya.
  • Kegagalan Liga Bangsa Bangsa
           LBB tidak mamu menghadapi negara-negara besar,

2. Sebab Khusus :
     Adanya serangan kilat (blitzkrieg) yang dilancarkan Hilter (Jerman) atas polandia pada tanggal 1 September 1939.